QS Al-Baqarah 204 dan 208: Tafsir Pengetahuan Eksoteris dan Esoteris

Tafsir Muhammad Asad
— Oleh

Ada dua penjelasannya yang interesan: ayat 2:204 dan 208.

Lalu, ada segolongan manusia yang pandangannya tentang kehidupan dunia ini sangat menyenangkan hatimu, dan [bahkan lebih dari itu] dia menjadikan Allah sebagai saksi atas isi hatinya, dan dia juga sangat terampil berdebat. [Al-Baqarah: 204]

Komentar Asad tentang “segolongan manusia yang pandangannya tentang kehidupan dunia ini menyenangkan hatimu” ini menarik.

Mari kita lihat penjelasan Asad atas ayat 204 berikut ini:

Jelaslah bahwa ayat ini mengacu pada orang yang berpandangan rasional dan bahkan mengagumkan berkenaan ihwal perbaikan masyarakat dan nasib manusia di muka bumi, tetapi pada saat yang sama, menolak dibimbing oleh sesuatu yang dia anggap sebagai pertimbangan “esoterik” (batiniah) -seperti kepercayaan kepada kehidupan setelah mati- dan menjustifikasi perhatiannya yang terbatas pada urusan dunia, dengan menggunakan argumen yang sepertinya masuk akal dan penekanan terhadap sasaran etis mereka sendiri (“mereka menjadikan Allah sebagai saksi atas isi hatinya”).

Pandangan Asad ini menarik. Ayat 2:204 ia tafsiri sebagai kritik atas orang-orang yang memakai pendekatan rasional dalam perbaikan dunia serta mengabaikan bimbingan esoterik (batiniah) yang berasal dari agama. Kita tahu Asad berasal dari lingkungan peradaban Eropa. Komentar Asad atas ayat 2:204 ini tampaknya ia arahkan kepada kecenderungan peradaban Barat yang terlalu rasional mengabaikan pertimbangan-pertimbangan moral-etis yang berasal, sebagian, dari tradisi agama. Kecenderungan yang over-rational ini cenderung destruktif.

Penulis

Buletin ghazalia

Dapatkan info publikasi dan program Ghazalia College terbaru.